
Berikut kami informasikan Biaya Sekolah dan Akademi Pelayaran di Indonesia TA 2021/2022 sebagai berikut:
Melanjutkan pendidikan ke sekolah tinggi pelayaran saat ini semakin diminati. Pasalnya, sebagian besar lulusan sekolah pelayaran memiliki prospek dunia kerja yang lebih luas karena banyak digunakan oleh perusahaan asing, baik di dalam maupun di luar negeri. Tak heran, jika Sekolah dan Akademi Pelayaran di Indonesia cukup diminati meski menghabiskan biaya kuliah yang tidak sedikit.
Bekerja di dunia pelayaran juga menawarkan gaji atau bayaran yang tergolong tinggi. Untuk perusahaan pelayaran asing, lulusan sekolah pelayaran bisa mendapatkan gaji minimal USD500 per bulan. Bahkan, gaji untuk kelas perwira bisa mencapai USD2.000 hingga USD3.000 per bulan. Di Indonesia sendiri, sudah berdiri beberapa sekolah tinggi ilmu pelayaran, salah satunya Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta.
Perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ini dulunya dikenal dengan nama Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) atau Pendidikan dan Latihan Ahli Pelayaran Jakarta. Selain itu, ada juga Politeknik Pelayaran Surabaya yang berlokasi di Jalan Gunung Anyar Boulevard No. 1 Surabaya. Sementara di Jawa Tengah, ada Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang dan Akademi Maritim Nusantara, Cilacap. Adapun program Studi yang ada di sekolah tinggi pelayaran yaitu Nautika, Teknika, dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK).
Lalu, berapa biaya yang dibutuhkan untuk melanjutkan studi di sekolah pelayaran? Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran biaya untuk melanjutkan studi di beberapa sekolah tinggi pelayaran di Indonesia (dalam rupiah).
Biaya Studi Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
Uraian | Prodi Nautika | Prodi Teknika | Prodi KALK |
Semester I | 8.400.000 | 9.100.000 | 7.800.000 |
Semester II | 8.400.000 | 9.300.000 | 8.000.000 |
Semester III | 8.600.000 | 8.900.000 | 8.200.000 |
Semester IV | 8.600.000 | 8.900.000 | 8.100.000 |
Semester V | 2.200.000 | 2.200.000 | 2.200.000 |
Semester VI | 2.000.000 | 2.000.000 | 2.000.000 |
Semester VII | 8.100.000 | 8.850.000 | 8.200.000 |
Semester VIII | 8.400.000 | 8.400.000 | 9.100.000 |
Jika dibandingkan tahun akademik 2020/2021, biaya kuliah di STIP Jakarta mengalami kenaikan tarif pada TA 2021/2022. Misalnya, biaya kuliah semester II yang semula Rp6.565.000 untuk semua prodi, kini menjadi Rp8,4 juta untuk prodi Nautika, Rp9,3 juta untuk prodi Teknika, dan Rp8 juta untuk prodi KALK.
Biaya Studi Akademi Maritim Cirebon
Keterangan | Prodi Nautika | Prodi Teknika | Prodi KPN |
Semester I | |||
Sumbangan Gedung | Rp6.500.000 | Rp6.500.000 | Rp6.500.000 |
Pakaian & Perlengkapan 5 Stel | Rp3.500.000 | Rp3.500.000 | Rp3.500.000 |
SPP | Rp5.000.000 | Rp5.000.000 | Rp5.000.000 |
SKS (N:23, T:24, K:23 @Rp125.000) | Rp2.875.000 | Rp3.000.000 | Rp2.875.000 |
Ospek & Madabintal | Rp500.000 | Rp500.000 | Rp500.000 |
Ketarunaan | Rp500.000 | Rp500.000 | Rp500.000 |
Pelantikan | Rp600.000 | Rp600.000 | Rp600.000 |
Heregistrasi | Rp800.000 | Rp800.000 | Rp800.000 |
Semester II | |||
Heregistrasi | Rp800.000 | Rp800.000 | Rp800.000 |
SPP | Rp5.000.000 | Rp5.000.000 | Rp5.000.000 |
SKS (N:22, T:24, K:24 @Rp125.000) | Rp2.750.000 | Rp3.000.000 | Rp3.000.000 |
Semester III | |||
Heregistrasi | Rp800.000 | Rp800.000 | Rp800.000 |
SPP | Rp5.000.000 | Rp5.000.000 | Rp5.000.000 |
SKS (N:22, T:24, K:24 @Rp125.000) | Rp2.750.000 | Rp3.000.000 | Rp3.000.000 |
Semester IV | |||
Heregistrasi | Rp800.000 | Rp800.000 | Rp800.000 |
SPP | Rp5.000.000 | Rp5.000.000 | Rp5.000.000 |
SKS (N:20, T:20, K:23 @Rp125.000) | Rp2.500.000 | Rp2.500.000 | Rp2.875.000 |
Semester V & VI | |||
Heregistrasi | Rp800.000 | Rp800.000 | Rp800.000 |
SPP | – | – | Rp5.000.000 |
SKS (N/T: Prala: 34, K:35 @Rp100.000) | Rp4.250.000 | Rp4.250.000 | Rp4.375.000 |
Jika dibandingkan tahun akademik 2020/2021, biaya kuliah di Akademi Maritim Cirebon mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada TA 2021/2022. Misalnya, biaya heregistrasi yang semula hanya Rp750 ribu, sekarang naik menjadi Rp800 ribu. Sumbangan gedung pada semester 1 yang awalnya hanya Rp6 juta, kini mencapai Rp6,5 juta. Begitu pula dengan biaya SKS pada semester 1 yang kisaran Rp2,3 juta menjadi Rp2,8 juta.
Biaya Studi Politeknik Pelayaran Surabaya
Program | Biaya Diklat |
BST | 1.800.000 |
AFF | 1.300.000 |
CMT & CMHBT | 1.219.000 |
ECDIS | 1.477.000 |
RADAR | 1.098.000 |
RATING DEK | 2.200.000 |
RATING ENGINE | 2.200.000 |
ABLE DECK | 2.492.000 |
ABLE ENGINE | 2.558.000 |
SSO | 815.000 |
ERM | 1.120.000 |
SATSDSD | 670.000 |
ARPA | 973.000 |
BST KLM | 750.000 |
PSCRB | 810.000 |
MEFA | 1.050.000 |
BOCT | 1.250.000 |
BRM | 995.000 |
SAT | 480.0000 |
AOTCO | 1.580.000 |
ACT | 1.470.000 |
IMDG-CODE | 1.100.000 |
ISM-CODE | 430.000 |
MC | 1.250.000 |
GMDSS | 2.500.000 |
Jika dibandingkan tahun akademik 2020/2021, biaya diklat di Politeknik Pelayaran Surabaya mengalami kenaikan tarif pada 2021/2022. Misalnya, diklat BST yang awalnya dikenai tarif sebesar Rp1.798.000, sekarang menjadi Rp1,8 juta. Sama halnya dengan biaya diklat AFF yang ikut naik dari Rp1.262.000 menjadi Rp1,3 juta. Sedangkan biaya diklat ECDIS naik dari tarif Rp1.284.000 menjadi Rp1.477.000.
Apabila Anda tertarik untuk mendaftar di sekolah maupun akademi pelayaran yang ada di Indonesia, Anda dapat langsung menghubungi informasi pendaftaran di masing-masing sekolah. Perlu diketahui bahwa biaya sekolah pelayaran bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.